5 Pelajar SMK Dihipnotis di Jakabaring, Sepeda Motor Raib

5 Pelajar SMK Dihipnotis di Jakabaring, Sepeda Motor Raib

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 24 Mei 2018 09:28 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Palembang - Kejahatan dengan modus hipnotis kembali marak terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. 5 Pelajar SMK kehilangan sepeda motor dan perhiasan setelah dihipnotis oleh orang tak dikenal.

Kejadian ini bermula saat Dwi Iswahyudi (15) bersama empat rekannya, Meliama (16), Nisa Vanesa (16), Nayu Melani (16) dan Okta (16) baru pulang ujian sekolah, Rabu (23/5) siang. Setelah itu, kelima pelajar ini duduk santai di Danau OPI Jakabaring, di kawasan Komplek Jakabaring Sport City.

"Kami baru pulang UAS, duduk santai di danau OPI menunggu buka puasa. Tiba-tiba ada seorang pria datang mengaku polisi dan tanya pesantren," terang Nisa saat ditemui di Mapolresta Palembang, Kamis (24/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nisa bersama empat rekannya kompak menjawab tidak tahu, tetapi dia kembali menanyakan alamat rumah sakit Bari di kawasan Jakabaring. Pelaku menyebut ada kakeknya yang sedang sakit keras dan dia datang untuk menjenguk.

"Dia bilang dari Yogyakarta mau lanjut ke Padang, mampir kesini karena ada kakek dia yang sakit di Bari. Terus dia keluarin barang bilang mau jual, setelah itu kami tidak ada yang sadar lagi," cerita Nisa dan dibenarkan oleh keempat rekannya.

Singkat cerita, Nisa dan rekannya tidak sadar saat memberikan semua barang berharga seperti sepeda motor, ponsel, jam tangan dan perhiasan kepada pria berusia sekitar 30 tahun itu. Kelimanya pun mulai sadar saat mendengar adzan Ashar.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi menyebut pihaknya akan mendalami kasus ini dan mencari siapa pelakunya. Bahkan dia menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan komunikasi dengan orang yang baru dikenal.

"Sudah dimonitor, nanti segera diproses untuk mencari pelakunya. Saya himbau masyarakat menghindari berkomunikasi dengan orang asing dan tidak jelas arah pembicarannya. Modus hipnotis seperti itu, dia akan terus mengajak kita bicara dengan tujuan gak jelas," kata Yon. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads