PAN: Meme dari Hitler Nababan Tak Ada Artinya buat Amien Rais

PAN: Meme dari Hitler Nababan Tak Ada Artinya buat Amien Rais

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 23 Mei 2018 15:40 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan (Wanhor) PAN Amien Rais jadi salah satu figur dalam meme yang disebarkan anggota DPRD Karawang Hitler Nababan. PAN mengaku tak marah terhadap tindakan itu dan memilih berlapang dada.

"Saya malah baru tahu kalau ada meme seperti itu. Dan saya yakin, reaksi Pak Amien akan seperti saya. Yaitu, hanya tertawa melihat meme seperti itu. Mungkin beliau tertawa terkekeh-kekeh," ujar Wakil Ketua Wanhor PAN Drajad Wibowo kepada wartawan, Rabu (23/5/2018).

"Meme seperti itu buat Pak Amien tidak ada artinya. Lebih enteng dari sepele," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Drajad, meme yang merendahkan Amien tak akan ditanggapi berlebihan oleh Amien. Sebagai politikus senior di Indonesia, mental Amien, disebut Drajad, sudah tertempa.

"Pak Amien sudah mengalami teror yang luar biasa, mulai dari rumah ibunya di Solo dibakar, rumah Pak Amien ditembaki, hingga makian di berita online dan medsos. Beliau enteng-enteng saja tuh menghadapinya," kata Drajad.


Meme yang dimaksud adalah gambar Amien Rais sedang memboncengkan Habib Rizieq Syihab memakai mesin kompresor warna kuning. Meme itu diprotes warga setempat dan Hitler, yang menyebarkannya--di grup internal WhatsApp (WA) Badan Anggaran DPRD Karawang--dengan menambahkan kalimat 'pesawat pengintai', lalu dipukuli warga.

Terkait kejadian itu, Drajad meminta semua pihak arif dalam memakai media sosial. Terlebih, yang menyebarkan ini seorang politikus.

"Tapi di luar kasus ini, saya mengajak semua politisi lebih bijak dan hati-hati dalam bermedia sosial. Sudah terlalu banyak ekses negatif dari internet dan medsos. Politisi punya kewajiban moral mengurangi ekses ini," kata dia.

(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads