"Ada yang nawarin, awalnya sih kenalan saja. Ada diskusi tentang pengelolaan BUMD saya diminta jadi salah satu narasumber, kayak FGD gitu ya. Ya udah akhirnya, waktu itu mereka juga nggak ada janji mau ngapa-ngapain. Cuma sepanjang pengalaman saya di BUMD apa yang bisa dimanfaatkan untuk DKI Jakarta," kata Johan saat dikonfirmasi, Rabu (23/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johan mengatakan telah mengenal Amin sejak berkuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Dia juga beberapa kali bekerja dengan Amin di perusahaan yang sama.
"Kemudian pas beberapa waktu lalu saya pernah bekerja di Elnusa, trading oil. Nah waktu itu juga ketemu Pak Amin Subekti, beliau juga di perusahaan energi kalau nggak salah waktu itu di Indika," terangnya.
Johan mengaku tidak keberatan dengan persyaratan yang diajukan Pemprov DKI karena Dharma Jaya menjual daging babi. Dia sanggup bertindak profesional dalam menjalankan perusahaan itu.
"(Jual daging babi) itu juga ada pertanyaannya di pansel. Saya gini aja, kalau secara bisnis kalau menguntungkan, oke. Kalau secara, saya muslim, ini lini produksinya bisa dipisahkan sehingga tidak ada terganggu," terangnya.
Saksikan juga video "Sandi Tunjuk Eks Dirut BUMD Jabar Jadi Dirut Dharma Jaya" berikut ini:
(fdu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini