"Hari ini baru saja kami selesaikan penyerahan surat keputusan untuk pergantian direksi di PD Dharma Jaya. Kami ingin gunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marina," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).
Simak juga video penunjukkan Eks Dirut BUMD Jabar sebagai Dirut Dharma Jaya berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa tahun terakhir melakukan revitalisasi dan turn around dari BUMN Dharma Jaya, sebuah perusahaan yang merugi tadinya, sekarang sudah alhamdulillah menjadi biru. Sekarang menjadi untung dan sudah membantu langkah Pemprov DKI," jelas Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan Johan Romadhon mampu memimpin BUMD DKI Jakarta. Pengalaman selama di Jawa Barat, menurut Sandiaga, akan menguntungkan Pemprov DKI Jakarta.
"Bapak Johan Romadhon, beliau adalah seorang profesional yang ikut bertugas juga di lingkungan BUMD dan nanti bisa menjelaskan sendiri. Sangat familiar dari segi pengadaan sumber pangan juga di provinsi yang lebih besar dari DKI," terangnya.
Selain Johan Romadhon, Sandiaga menunjuk Muhammad Adam Ali Bhutto sebagai direktur usaha. Dia berharap direksi baru tersebut dapat bersinergi dengan karyawan Dharma Jaya lainnya.
![]() |
"Ada juga Muhammad Adam Ali Bhutto juga profesional yang kita harapkan bisa bersinergi dengan jajaran manajemen dan seluruh karyawan di PD Dharma Jaya bersama-sama kita dengan pemangku," terangnya.
Marina sempat mengeluhkan dana penyertaan modal daerah (PMD) untuk membeli daging dan susu tak segera dicairkan. Hal tersebut membuat Marina gerah dan mengancam mengundurkan diri.
Mendengar hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilakan Marina untuk mundur. Marina resmi mengirim surat pengunduran diri ke Anies-Sandi pada April lalu. (fdu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini