Ketua DPR: Kita Ingin RUU Antiterorisme Diketok Palu Jumat

Ketua DPR: Kita Ingin RUU Antiterorisme Diketok Palu Jumat

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 18:00 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan RUU Antiterorisme memang masih dalam tahap pembahasan. Namun ia menargetkan RUU tersebut dapat disahkan pada Jumat, 25 Mei 2018, saat sidang paripurna.

"Terkait UU Terorisme (RUU Antiterorisme) satu-dua hari ini masih dalam pembahasan. Kita lihat dinamikanya. Tapi kita menargetkan atau kita berkeinginan kuat di DPR itu bahwa UU Antiterorisme itu bisa ketok palu di sidang paripurna hari Jumat," ujar Bamsoet di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).

Bamsoet mengungkapkan, saat ini, tidak ada lagi perdebatan-perdebatan terhadap frasa yang krusial. RUU tersebut, kata Bamsoet, hanya tinggal menyamakan persepsi antara pemerintah dan DPR serta di antara fraksi-fraksi di DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Karena kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk mencegah tidak terjadi korban akibat terorisme, kita memiliki kewajiban mendorong DPR dan pemerintah untuk menuntaskan UU ini secepatnya," katanya.

Sebelumnya, Bamsoet menegaskan beberapa frasa krusial dalam RUU Antiterorisme yang menjadi perdebatan sudah menemukan titik temu. Diharapkan paling lambat akhir Mei ini RUU Antiterorisme bisa disetujui dalam sidang paripurna DPR RI.



"Minggu ini Pansus RUU Antiterorisme mulai melakukan berbagai rapat, baik internal maupun bersama pemerintah. Hal-hal yang belum sinkron akan segera kita sinkronkan. Saya yakin RUU Antiterorisme bisa disetujui sebelum matahari terbenam di akhir bulan Mei," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Senin (21/5/2018).

Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan sejumlah Pengurus Pusat Muhammadiyah yang dipimpin Busyro Muqoddas di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads