.webp)
"Alhamdulillah kita dengan cepat bisa menangkap satu pelaku bernama K (Kodir), siang tadi. Dia ditangkap saat sedang nongkrong bersama temannya di kawasan Roxy," ucap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadivia, saat dihubungi detikcom, Selasa (22/5/2018).
Kodir merupakan adik dari korban, dan pelaku lain bernama Basir. Dia diajak oleh Basir untuk mengeroyok korban karena masalah rebutan penumpang ojek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku K ini sempat melukai korban dengan cutter yang dia bawa," ucap Rensa.
Rensa mengatakan, jumlah pelaku ada tiga orang. Satu orang perempuan bernama Ijah, anak Basir tidak terlibat.
"Cuma tiga, (Basir, Kodir, dan Jaka), yang perempuan itu hanya melihat," ucap Rensa.
Saat ini, polisi masih mencari dua orang pelaku lainnya. Diharapkan pula, Kodir bisa bekerjasama dan memberi informasi.
"Dengan ditangkap satu orang, kita berharap pelaku lain bisa segera ditangkap juga," kata Rensa.
Kasus ini masih dikembangkan pihak kepolisian. Apakah ada masalah keluarga selain rebutan penumpang masih diselidiki.
"Itu nanti kita akan lihat juga," kata Rensa.
Kejadian ini terjadi pada Senin (21/5/2018), saat itu Korban meminta adiknya bernama Basir untuk bergantian mengambil penumpang.
"Menurut keterangan korban, pada saat korban sedang mangkal ojek di sekitar Stasiun Grogol, korban bersama pelaku Basir terjadi cekcok mulut, di mana korban menegur pelaku Basir agar bergantian, namun pelaku Basir tidak terima," ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana dalam keterangannya, Senin (21/5).
Setelah cekcok, Basir pergi lalu membawa pelaku lain mendatangi korban. Para pelaku mengeroyok korban sampai melukai dengan senjata tajam hingga dirawat di rumah sakit.
"Satu pelaku yang bernama Jaka mengayunkan celurit dan mengenai sebelah kanan dan paha sebelah kiri," ujar Lambe.
(aik/rvk)
