.webp)
"Menurut keterangan korban, pada saat korban sedang mangkal ojek di sekitar Stasiun Grogol, korban bersama pelaku Basir terjadi cekcok mulut, di mana korban menegur pelaku Basir agar bergantian, namun pelaku Basir tidak terima," ujar Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana dalam keterangannya, Senin (21/5/2018).
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Basir menantang berkelahi, tapi tidak dihiraukan korban.
Setelah cekcok, Basir pulang ke rumah di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dia lalu kembali lagi dengan tiga orang keluarganya.
Mereka adalah Jaka, yang merupakan menantu Basir; Kodir, yang merupakan adik Korban; dan Ijah, yang merupakan anak Basir.
Keempat orang tersebut langsung mengeroyok korban sampai melukai korban dengan senjata tajam.
"Satu pelaku yang bernama Jaka mengayunkan celurit dan mengenai sebelah kanan dan paha sebelah kiri," ujar Lambe.
Korban sempat melarikan diri dan ditolong seorang temannya. Korban dibawa ke RS Sumber Waras.
"Karena korban mengalami luka bacok, sehingga harus dirawat," kata Lambe.
Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku. Mereka bisa terjerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.
"Saat ini, keempat orang tersebut masih masuk DPO (daftar pencarian orang)," ucap Lambe. (aik/fdn)
