Pengambilan data survei dilakukan pada 29 April-5 Mei 2018 kepada 800 responden yang berusia 17 tahun ke atas dengan wawancara tatap muka. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dan mempunyai tingkat kepercayaan 95% serta margin of error +/- 3,46%.
"Khofifah-Emil meraih 48 persen dan Gus Ipul-Puti memperoleh 41,9 persen, yang belum memutuskan 10 persen. Bedanya, Khofifah unggul 6,1 persen dari Gus Ipul," kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali saat memaparkan survei di Hotel Oria, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elektabilitas Khofifah-Emil mengalami lonjakan yang signifikan, yakni sebesar 11,1%. Sedangkan perolehan Gus Ipul-Puti mengalami penurunan sebesar 5,1%.
Ada tiga alasan tingginya elektabilitas Khofiah-Emil. Pertama, menurut Hasanuddin, keduanya merupakan pasangan ideal, di mana Khofifah memiliki pengalaman serta Emil merupakan sosok generasi milenial dan intelektual.
Kedua, pemilih menilai program Khofifah-Emil lebih baik. Ketiga, pasangan ini dianggap pemilih memiliki kualitas lebih baik. (fai/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini