"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Tidak terpancing pada isu-isu mengenai letusan Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat dihimbau mengikuti arahan dari Pemda setempat. Pemerintah akan terus hadir membantu masyarakat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan pers pada Selasa (22/5/2018) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BNPB menyebut ada 298 orang yang mengungsi ke Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Mereka yang mengungsi itu berasal dari Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Adapun Kaur Pemerintahan Desa Glagaharjo, Heri Prasetyo, menyatakan pada malam tadi, sudah ada 388 warga yang mengungsi di Balai Desa Glagaharjo. Di kawasan Jawa Tengah, 362 warga Kabupaten Boyolali yang mengungsi Desa Tologolele, Selo Boyolali. Mereka berasal dari Dukuh Takeran dan Dukuh Stabelan di Desa Tlogolele.
Baca juga: Status Gunung Merapi Naik Menjadi Waspada |
"Pendataan jumlah penduduk yang berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB 3) dilakukan. BPBD Kabupaten Boyolali, Magelang, Klaten dan Sleman akan melaporkan kepada Bupati dan melakukan rapat koordinasi dengan SKPD dan unsur terkait di wilayah masing-masing. BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Provinsi DI Yogyakarta terus melakukan pendampingan dan koordinasi dengan BPBD di wilayahnya," kata Sutopo. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini