"Saya mendorong nanti Kemenag dan komisi terkait untuk segera mengadakan rapat dan meminta penjelasan Menag," kata Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Alasannya, rilis daftar nama itu dikhawatirkan menimbulkan keresahan di kalangan ulama/kiai. Walaupun Bamsoet juga meyakini ada tujuan baik di balik kebijakan Kemenag tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya apa yang dilakukan Menteri Agama pasti niatnya baik. Tapi yang kita khawatirkan adalah usaha untuk menyelesaikan masalah justru menimbulkan masalah baru," imbuh Bamsoet.
Sebelumnya, Kemenag menjelaskan daftar ini dibuat guna melayani masyarakat terkait daftar mubalig atau penceramah. Kemenag menegaskan daftar ini akan terus diperbarui.
"Itu rilis awal, kami update berikutnya," kata Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (19/5). (tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini