"Seharusnya Kementerian Agama di NTB harus lebih proaktif untuk melakukan mediasi dalam menyelesaikan konflik tersebut. Tidak semestinya kekerasan itu terjadi," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Senin (21/5/2018).
"Apalagi potensi konflik itu nyata ada akibat perbedaan pemahaman ajaran agama dalam internal Islam sendiri," tegas Ace.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekerasan dan penyerangan atas nama apa pun, kata Ace, merupakan tindakan yang melanggar hukum.
"Seharusnya di bulan Ramadan ini, kita, umat Islam, lebih banyak menebar kebaikan, kebajikan, dan kedamaian," jelas Ace.
Selain menyesalkan, Ace menegaskan Kemenag setempat mesti turun tangan meredakan konflik. Menciptakan kedamaian antaragama, disebut Ace, merupakan salah satu fungsi Kemenag.
"Fungsi Kementerian Agama itu kan sebetulnya menciptakan kehidupan keagamaan yang lebih harmonis dan rukun," tegasnya. (gbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini