"Prada I intinya merasa bersalah dan mengakui kesalahnya, mohon maaf atas kejadian tersebut," kata Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Alamsyah, di Makassar, Minggu (20/5/2018).
Alamsyah menyatakan peristiwa itu tidak disengaja. Selain ke Briptu Syaifullah yang ditabrak, Prada I juga meminta maaf kepada Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolres atas kejadian tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, dari video yang beredar, Minggu (20/5/2018), terlihat polantas Briptu Syaifullah yang menggunakan atribut lengkap saat itu bergelantungan di atas sebuah mobil bercat putih milik Prada I. Mobil itu terlihat melaju dengan cepat dan berzig-zag. Terlihat banyak masyarakat yang ikut menyaksikan kejadian itu di pinggir jalan.
Kejadian itu disebut berawal saat Briptu Syaifullah menggelar razia dan menghentikan laju mobil Prada I. Prada I pun berhenti dan menunjukkan surat-surat beserta kartu tanda anggota (KTA) kepada Syaifullah.
Akibat peristiwa itu, Syaifullah pun mendapat perawatan di rumah sakit. Alamsyah mengatakan Syaifullah menderita luka lecet di tangan.
"Kita sudah datang untuk membesuk. Lecet tangan sedikit saja, sedikit," tutur Alamsyah. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini