Seorang pegawai minimarket, Dodi Aprianto, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Awalnya, para pelaku yang berjumlah tiga orang datang menggunakan sebuah mobil berwarna putih dan parkir layaknya konsumen. Tiba-tiba salah seorang pelaku masuk dan langsung menodongkan pistol.
"Ada mobil parkir satu orang masuk tiba-tiba nodong pistol menggunakan penutup wajah, terus teman-temannya ikutan turun," ujar Dodi kepada detikcom di lokasi, Jumat (18/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodi melanjutkan saat itu seorang konsumen yang tengah berbelanja di minimarket tersebut juga ketakutan. Dirinya dan seorang pegawai lain diancam dengan pistol, lalu para pelaku memaksa agar ditunjukkan ke brangkas tempat penyimpanan uang. Bahkan para pelaku sempat mengambil dan membuang handphone miliknya.
"Kalau nggak mau ikutin kemauan dia, kita langsung mati di tempat, jadi mau nggak mau kita diseret ke atas. HP saya diambil terus dilempar, 'Saya nggak ambil HP kamu,' begitu," ucap Dodi.
Setelah brangkas dibuka dan berisi uang, Dodi dan seorang temannya yang juga pegawai minimarket itu diminta tidak keluar dari sebuah ruangan yang berada di lantai dua. Pintu ruangan tersebut juga ditutup oleh para pelaku.
"Kita dikasih toleransi 30 menit saya nggak boleh turun, terus kita pintu dikunci kita ditutup, Pak, nggak boleh turun," jelasnya.
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini