Dari pantauan pukul 11.00 WIB, Jumat (18/5/2018), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana tampak mendatangi minimarket tersebut. Sapta terlihat ditemani seorang polisi yang tidak mengenakan pakaian dinas.
Setelah mengecek kondisi minimarket, Sapta tampak meminta karyawan minimarket menunjukkan rekaman CCTV. Setelah itu, polisi yang menemani Sapta keluar dari minimarket dan mengambil flashdisk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama proses itu, minimarket tidak melayani transaksi jual-beli. Tampak di bagian depan minimarket tertempel tulisan 'mohon maaf untuk sementara toko tutup'.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra mengatakan polisi masih mengusut kasus tersebut. Tony telah memerintahkan jajarannya tidak segan-segan menindak tegas para pelaku tersebut.
"Iya mereka pakai senjata api. Sedang pengungkapan ini," kata Tony.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Jumat (18/5) pagi tadi sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku yang diketahui berjumlah 3 orang menggunakan senjata api mengancam pegawai minimarket.
Mereka meminta ditunjukkan letak brankas dan merampok uang sekitar Rp 200 juta. Setelah itu, mereka kabur menggunakan mobil. (ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini