Pemuda Hindu Dukung Jokowi Aktifkan Pasukan 'Super Elite' TNI

Pemuda Hindu Dukung Jokowi Aktifkan Pasukan 'Super Elite' TNI

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 18 Mei 2018 11:52 WIB
Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Sures Kumar (Dika/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo merestui pengaktifan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI untuk menanggulangi terorisme. Perwakilan pemuda Hindu mendukung langkah Jokowi.

"Kami apresiasi langkah presiden memberikan izin terkait Koopssusgab. Memang dalam kondisi ini militer harus terlibat, ini kan ancamannya cukup meresahkan. Menurut presiden, dalam revisi UU pemberantasan teroris sudah diatur keterlibatan militer," ujar Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Sures Kumar setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Mereka mendorong Jokowi menerbitkan Perppu Antiterorisme.

"Kami mendorong keluarnya perppu pemberantasan teroris dan presiden bilang sementara perppu belum dibutuhkan karena pemerintah dan DPR sudah mencapai kata sepakat akhir bulan Mei UU pemberantasan teroris sudah diketok," ujar Sures.

"Kalau lewat bulan Mei belum selesai, kita dorong keluarnya perppu pemberantasan teroris untuk menciptakan rasa aman di masyarakat," imbuhnya.



Seperti diketahui, Koopssusgab TNI berisi tiga unsur, yakni Sat-81/Gultor dari Kopassus TNI AD, Detasemen Jala Mengkara atau Denjaka dari TNI AL, dan Satbravo '90 Korphaskhas dari TNI AU. Pasukan ini diresmikan Panglima TNI Jenderal (kini berstatus jenderal purnawirawan) Moeldoko pada 2015.

"Untuk komando operasi khusus gabungan TNI, sudah direstui oleh Presiden dan diresmikan kembali oleh Panglima TNI," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (16/5). (dkp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads