Badan Sandi dan Siber Negara Petakan Jaringan Terorisme di Daerah

Badan Sandi dan Siber Negara Petakan Jaringan Terorisme di Daerah

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 18 Mei 2018 11:25 WIB
Foto: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi. (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen (Purn) Djoko Setiadi menyebut pihaknya tengah memonitoring penyebaran bibit terorisme di daerah. Saat ini, BSSN masih dalam proses identifikasi penyebaran konten yang bersifat radikal.

"Ini mungkin dalam proses (identifikasi) ya," kata Djoko di Kantornya, Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018).


Djoko mengatakan pihaknya akan memetakan orang-orang yang teridentifikasi terlibat dalam jaringan terorisme di daerah. Namun, ia enggan membeberkan apakah saat ini telah mengantongi nama-nama penyebar paham radikalisme dan terorisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau peta kan memang harus kita buat sesegera mungkin sehingga nanti masukan ke aparat keamanan bisa mengantisipasi," katanya.

Saat ini, kata Djoko, BSSN tengah berupaya melakukan penanggulangan terorisme salah satunya dengan pengamanan jaringan nasional dari ancaman terorisme. Hal itu, ditindaklanjuti dengan pembentukan deputi yang bertugas mengamankan jaringan tersebut.

"Tapi kan baru dibentuk ini BSSN. Baru jadi. Kami sedang menyiapkan masa transisi dari Lemsaneg jadi BSSN nanti segera kami tunjukkan kepada bangsa ini bahwa kami sudah siap bekerja," ujarnya.


Djoko menambahkan, pemberantasan terorisme merupakan tanggung jawab seluruh bangsa, bukan hanya aparat Polri dan TNI ataupun lembaganya. Seluruh masyarakat, lanjutnya, harus terlibat dalam pencegahan terorisme.

"Bahkan Pak Wakapolri (Komjen Syafruddin) juga bicara bahwa ini tanggung jawab seluruh Indonesia. Warga juga diminta kepekaannya ketika mendapat ada yang mencurigakan segera lapor ke aparat," kata Djoko.

"Seluruh komponen lah wajib hukumnya untuk peka dan membantu pemerintah dalam rangka menyiapkan keamanan dari gangguan terorisme," lanjutnya. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads