Peristiwa ini berawal saat Nurleli, membawa sebuah tas hitam di dalam pesawat. Saat ia hendak memasukkannya ke dalam kabin, pramugari menanyakan isi tasnya. Nurleli lalu menjawab dia bawa bom dengan nada tak serius.
"Waktu di dalam pesawat, penumpang ini ditanya sama seorang pramugari. Ia lalu menjawab 'bukan ji bom'. Mendengar jawaban itu, pramugari melapor ke pilot," kata Kapolsek Bandara Hasanuddin, Iptu Ahmad, Kamis (17/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah semua penumpang dan barang diturunkan, petugas kemudian melakukan pemeriksaan untuk memastikan keamanan pesawat dan penumpang. Sementara, penumpang yang bergurau itu, dibawa ke pihak keamanan untuk penanganan lebih lanjut.
"Penumpang ini kebetulan berdua dengan temannya. Mereka dibawa ke sekuriti untuk diperiksa lebih lanjut. Isi tasnya ternyata perlengkapan make up, karena memang mereka bekerja di salon," sambungnya.
Setelah dinyatakan aman, pesawat Lion Air tujuan Manado yang sempat mengalami delay ini, pun melanjutkan perjalanan. Sementara, kedua penumpang yang diamankan, tidak diperbolehkan ikut dan harus menunggu satu hari untuk kembali menaiki pesawat Lion Air. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini