DB naik Lion Air dengan rute Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Soekarno-Hatta, Cengkareng. Kemudian DB mengaku kepada salah satu awak kabin sebagai teroris dan membawa bom di dalam tas.
"Dalam menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan, pilot beserta seluruh kru berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan menurut standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures)," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (16/5/2018).
"Seluruh 200 penumpang dewasa, barang bawaan dan kargo, harus kembali ke terminal keberangkatan untuk dilakukan tahapan pengecekan ulang kembali (screening). Hasilnya adalah tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain yang mencurigakan, yang dapat berpotensi mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini