"Tadi sekitar pukul 20.00 WIB, Densus mendatangi rumah tersebut. Sekitar 30 menit diklarifikasi, mereka langsung diamankan," kata Ketua RW 06 Kelurahan Dukuh Pakis, Budi, kepada wartawan, Selasa (15/5/2018).
Budi mengenal pasutri tersebut, yakni Fauzan dan istrinya. Budi hanya ingat nama Fauzan karena merupakan warga asli kampung tersebut. Fauzan dan istrinya diamankan di rumah ibu Fauzan. Sewaktu masuk ke rumah, lampu langsung dipadamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menambahkan pasutri tersebut memiliki dua anak yang masih berumur 6 tahun dan 5 tahun. "Kedua anaknya ikut tadi," ungkap Budi.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Warga Pasuruan |
Fauzan sendiri, kata Budi, memiliki bisnis jual-beli mobil. "Fauzan kerjanya sebagai jual-beli mobil bekas, sudah cukup lama," pungkas Budi.
Belum diketahui pasti apa keterlibatan pasutri ini dalam kasus teror bom di Surabaya dan Sidoarjo.
(jbr/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini