Cegah Terorisme di Surabaya, Risma akan Kuatkan Sistem RT/RW

Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana menguatkan sistem di tingkat RT/RW untuk mencegah aksi terorisme. Risma sudah mempunyai alat yang berfungsi untuk melaporkan peristiwa yang terjadi di masyarakat.

"Makanya tadi kita sebenarnya punya alat. Cuma, pak RT/RW belum tahu, kita akan berikan alat itu, untuk lebih mendisiplinkan sehingga bisa report, bisa langsung tangani," kata Risma saat mengunjungi lokasi baku tembak Densus 88 Polri dengan terduga teroris di Jalan Sikatan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).

Baca juga: Risma Datang ke Lokasi Kos Terduga Teroris di Surabaya

Risma juga akan terus berkeliling ke setiap RT/RW di Surabaya untuk meminta masukan dalam rangka mencegah aksi terorisme. Menurutnya, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan setelah serangkaian aksi teror menimpa Kota Pahlawan.

"Nanti jalan terus di Surabaya. Ini untuk mencari input itu dari para RT dan RW," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Surabaya Buat Trauma Center untuk Anak Terduga Teroris

Risma mendatangi lokasi baku tembak Densus 88 Polri dengan terduga teroris di Jalan Sikatan pada pukul 21.18 WIB. Dia didampingi oleh Kapolrestabes Kombes Rudi Setiawan.

Warga sekitar menyebut rumah kos lokasi penyergapan terduga teroris dihuni Teguh. Terduga teroris itu disebut warga tinggal bersama istri dan tiga anaknya.

Ia tewas dalam baku tembak sekitar pukul 17.00 WIB. Warga sekitar mengaku mendengar suara rentetan tembakan. (knv/gbr)