PNS DKI Pulang Cepat Saat Ramadan, Anies: Sudah Sejak 2016

PNS DKI Pulang Cepat Saat Ramadan, Anies: Sudah Sejak 2016

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 15 Mei 2018 15:48 WIB
Ilustrasi PNS DKI Jakarta (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 801 Tahun 2018 tentang jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov selama bulan Ramadan ditetapkan merujuk peraturan sebelumnya. Anies menilai kebijakan pulang cepat bagi PNS saat Ramadan bagus untuk diteruskan.

"Jadi, jam kerja bulan Ramadan itu dimulainya sejak Kepgub 1348 Tahun 2016. Kepgub itu dilakukan terus 2017, 2018 sampai sekarang. Bukan sesuatu yang baru tahun ini, ini sudah berjalan sejak 2016," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).


Anies menuturkan kebijakan jam kerja PNS ini ditetapkan juga berdasarkan peraturan yang lebih tinggi. Aturan yang dimaksud Anies yakni SK Menpan RB Nomor 336 Tahun 2018 tentang jam kerja ASN selama Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi itu rujukannya. Dan dari situ kemudian kita menyusun kebijakannya," ujarnya.


Mantan Mendikbud itu menilai kebijakan pengurangan jam kerja PNS selama Ramadan yang ditetapkan sebelumnya bagus untuk dilanjutkan. Anies mengaku tak alergi dengan kebijakan Pemprov DKI yang sudah berlaku sebelum dia menjabat.

"Sesuatu yang baik nggak usah diubah, nggak apa-apa. Ini sesuatu yang kami pandang baik dan diteruskan. Tidak harus serba beda dengan tahun-tahun sebelumnya," terang Anies.


Dalam Kepgub Nomor 801 Tahun 2018 diatur jam kerja PNS Pemprov DKI selama bulan Ramadan 2018. Aturan tersebut mengatur jam kerja PNS mulai pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB untuk hari Senin-Kamis. Waktu istirahat mulai pukul 12.00-12.30 WIB.

Untuk hari Jumat, mulai pukul 07.00-14.30 WIB. Waktu istirahat yakni mulai pukul 11.00-12.30 WIB. (zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads