Aksi kerusuhan dan penyanderaan polisi oleh napi teroris di rutan di kompleks Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, jadi perhatian internasional. Begitu pula serentetan aksi terorisme di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.
JK menilai rentetan kejadian tersebut bisa berdampak pada penyelenggaraan Asian Games 2018. Karena itu, dia mengajak masyarakat ikut bersama-sama memerangi terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Itulah apa yang saya ingin sampaikan, apa yang terjadi di bangsa kita, yang juga kemungkinan berefek pada Asian Games," ujar JK saat menjadi pembicara di Global Forum Asian Games 2018, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Menurut JK, aksi teror tersebut bisa saja membuat wisatawan asing takut masuk ke Indonesia. Padahal lokasi penyelenggaraan Asian Games dan lokasi aksi terorisme berbeda.
"Karena orang asing itu sama seperti kita, kalau terjadi sesuatu di Pakistan, langsung kita takut masuk Pakistan, padahal mungkin kejadiannya di ujung-ujung utara Pakistan," katanya.
"Sama dengan ini Asian Games, dia di Jakarta-Palembang, yang terjadinya ya ada di Jakarta (Depok), yang terjadi kemarin ya di Surabaya, tapi kadang-kadang orang asing tidak tahu membedakannya itu. Karena itulah maka kita bersama-sama mengatasi hal tersebut," imbuhnya.
JK sebelumnya mengatakan dirinya mengutuk aksi teroris di Indonesia. Dia meminta aparat keamanan siaga dan tidak ragu mengambil tindakan tegas.
"Yang kita sekarang menjadi sangat memprihatinkan dan sangat menyayangkan, dan tentu kita semua mau marah dan mengutuk apa yang terjadi dalam minggu yang lalu ini, minggu ini juga, teror bom, baik yang ada di Jakarta (Depok) juga di Surabaya, inilah juga perlu diperhatikan, dibutuhkan kesiapan dan juga tindakan yang tegas daripada aparat keamanan, polisi dan TNI," ucapnya.
Video 20Detik: Mengupas Rangkaian Teror di Tanah Air
(nvl/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini