"PPP kembali mengutuk bom Mapolrestabes Surabaya pagi ini, dan menyatakan pelaku dan dalangnya adalah biadab, anti kemanusiaan, dan anti Ketuhanan," kata Rommy, sapaannya, dalam keterangan tertulis, Senin (14/5/2018).
Rommy juga mengutuk pelibatan anak-anak dalam aksi-aksi kekerasan tersebut. Menurutnya, penggunaan anak-anak dalam serangan teroris ini jelas-jelas melanggar perintah agama, Konvensi PBB tentang hak-hak anak, dan UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rangkaian aksi teror yang terjadi, dirinya menginstruksikan kepada fraksi PPP, untuk segera menyelesaikan RUU Terorisme.
"PPP menginstruksikan kepada fraksi PPP untuk mengambil langkah-langkah yang memastikan RUU Terorisme segera diselesaikan pada masa sidang yang dimulai 18 Mei ini, dan tuntas sebelum lebaran Idul Fitri 1439 H," ungkap Rommy.
Partainya, lanjut dia, mendukung sepenuhnya pernyataan presiden, tentang perlu segera diselesaikannya RUU Terorisme yang telah memakan waktu 26 bulan sejak disampaikan pemerintah ke DPR pada Februari 2016.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini