"Dengan mengusung tema Beri Ramadan Terbaik, ACT mengajak masyarakat, khususnya insan pers bisa sama-sama mensyiarkan kebaikan umat kepada umat lainnya agar mampu membangun ghirah (semangat) kepedulian pada sesama manusia yang membutuhkan," ujar GM Komunikasi ACT, Lukman Azis Kurniawan, dalam keterangan tertulis Senin (14/5/2018).
Lomba karya jurnalistik ini diadakan sejak 10 Mei - 21 Juni 2018 mendatang. Lomba tersebut terbagi dalam beberapa kategori, di antaranya lomba karya tulis jurnalistik untuk wartawan cetak dan online, lomba karya foto jurnalistik untuk wartawan foto cetak dan online serta lomba karya video jurnalistik untuk wartawan televisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lomba ini diperuntukkan bagi kalangan jurnalis baik televisi, online maupun cetak. Selain itu lomba juga diperuntukkan bagi institusi media yang memberitakan kegiatan kemanusiaan ACT paling banyak. Untuk itu team media monitoring akan melakukan sendiri kerja-kerja pemantauannya," jelas Lukman.
Lukman menjelaskan, tema berita berkaitan dengan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan ACT selama pra Ramadan hingga akhir Ramadan. Digelarnya lomba karya jurnalistik ini bertujuan untuk mengapresiasi kerja keras media yang telah banyak membantu kegiatan kemanusiaan di Indonesia.
"Ramadan ini bulan mulia, di bulan ini Allah lipat gandakan pahala ibadah kita. Semoga di bulan ini juga Allah lipat gandakan pahalanya sahabat-sahabat media yang ikut mensyiarkan aktivitas-aktivitas kemanusiaan dan keumatan," ujar Lukman.
Selain itu bagi masyarakat yang biasa menulis kolom artikel atau opini, juga dapat mengikuti lomba tersebut. Caranya dengan mengirimkan naskah opini atau artikel yang pernah dimuat di periode 10 Mei hingga 21 Juni 2018 tentang lembaga kemanusiaan ACT.
Untuk konfirmasi lebih lanjut, baik media maupun masyarakat dapat menghubungi ACT pusat maupun cabang di seluruh Indonesia. Hasil karya lomba akan diumumkan pada awal Juli 2018 dalam acara "Anugerah Karya Jurnalistik Kemanusiaan ACT 2018".
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini