Polisi: Ada Indikasi Sel-sel Tidur Teroris Bangun Jelang Ramadan

Jakarta - Serangkaian serangan teror terjadi dalam waktu berdekatan. Polisi melakukan antisipasi karena adanya informasi intelijen sel-sel tidur bangun menjelang ramadan dan lebaran.

"Saat ini petugas antiteror sedang melakukan pengejaran karena diindikasikan sel-sel tidur teroris sudah mulai bangkit. Bangun jelang ramadan dan lebaran," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam konfetensi pers di kantornya, Minggu (13/5/2018).

Setyo menggelar konferensi pers mengenai pengejaran Densus 88 terhadap terduga teroris di Cianjur, Jawa Barat. Empat orang terduga teroris tewas ditembak karena mencoba melawan. Mereka diduga akan melakukan serangan ke Mako Brimob, kawasan Jakarta dan Bandung.

Baca juga: Pasca Bom Surabaya, Kemenhub Perketat Pengamanan Semua Bandara

Setyo mengatakan polisi terus akan melakukan antisipasi kebangkitan sel-sel tidur ini.

"Ada arahan dari Kapolri bagi anggota untuk selalu siap berjaga," tutur Setyo.



Tonton juga: Polisi di Jakarta Siaga 1

[Gambas:Video 20detik]

(fjp/fjp)