Pasca Bom Surabaya, Kemenhub Perketat Pengamanan Semua Bandara

Pasca Bom Surabaya, Kemenhub Perketat Pengamanan Semua Bandara

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 13 Mei 2018 12:57 WIB
Ilustrasi: Polisi berjaga di sekitar lokasi bom yang meledak di Surabaya. (AFP Photo/JUNI KRISWANTO)
Jakarta - Menyusul pengeboman tiga gereja di Surabaya, pengamanan bandara-bandara di Indonesia diperketat. Orang-orang yang mencurigakan bakal dihalau ke luar bandara.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menginstruksikan semua pemangku kepentingan penerbangan untuk memperketat pengamanan di semua bandara dan fasilitas penerbangan. Pemeriksaan terhadap aktivitas di bandara bakal diperketat.

"Peralatan keamanan seperti CCTV, X-Ray serta personil keamanan harus disiagakan dan dipastikan bisa beroperasi dengan baik. Semua yang mencurigakan baik orang maupun barang harus segera dilokalisir di luar bandara," kata Agus dalam siaran pers yang disampaikan Kabag Humas Dirjen Hubud Sigit Widodo, Minggu (13/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandara merupakan objek vital nasional yang perlu terus dijaga dan dipastikan kualitas keamanannya. Pengecekan yang ketat akan dilakukan sesuai aturan keselamatan dan keamanan yang berlaku, baik pengecekan terhadap orang maupun barang.

Ledakan bom pagi tadi terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jl Arjuna. Sejauh ini, ada sembilan korban tewas dan 40 orang luka-luka akibat kejadian itu.



Tonton juga: Polisi di Jakarta Siaga 1

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads