Zulkfili-Rhoma Irama Sepakati Komitmen Hentikan Politik Uang

Zulkfili-Rhoma Irama Sepakati Komitmen Hentikan Politik Uang

Denita Matondang - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 16:49 WIB
Rhoma Irama dan Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama pengurus PAN-Idaman. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Ketum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama menyepakati komitmen antipolitik uang. Pemilu harus berlangsung jujur dan damai.

"Kami sama-sama ingin menghentikan politik uang, politik bagi-bagi duit, karena korupsi itu akarnya dari politik uang. KKN itu akarnya dari politik uang," ujar Zulkifli dalam jumpa pers seusai deklarasi Idaman bergabung dengan PAN di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).

Kesamaan komitmen politik bersih inilah yang akan digaungkan bersama. Kesamaan pandangan ini yang disebut Rhoma juga jadi dasar Idaman bergabung dengan PAN.

"Bergabungnya Partai Idaman dan PAN karena adanya kesepakatan yang sama sangat prinsipal. Misalnya masalah penegakan etika politik, menghapus transaksi money politics, yang jadi sumber maraknya korupsi," ujar Rhoma.

Dengan bergabung ke PAN, pengurus/kader PAN akan mengantongi kartu anggota PAN. Namun Zulkifli menyebut Idaman tetap eksis.

Lalu bagaimana dengan capres-cawapres? "Ya, itu nanti bicara soal koalisi. Kan syaratnya 20 persen, kita kan 8 persen, berarti masih ada 12 persen (kekurangan syarat suara) itu nanti dibahas di koalisi. Koalisi itu nanti kan ada take and give. Kita ada kesepakatan, harus kompakan," ujar Zulkifli. (fdn/fdn)




Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads