"Kami berharap pemerintah Indonesia melakukan segala upaya untuk melakukan diplomasi sesuai prinsip bebas aktif dengan menggunakan berbagai instrumen yang dimiliki seperti kepesertaan Indonesia di ASEAN, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan di Perserikatan Bangsa (PBB) untuk melakukan nota protes atas tindakan AS terkait dengan konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel," ujar Arwani dalam keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018).
Dia menjelaskan upaya Amerika Serikat memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel ke Yerusalem dinilai hanya akan memanaskan konflik di Timur Tengah. Menurut Arwani, Yerusalem masih dianggap sebagai bagian dari Palestina walaupun selama ini dikuasai Israel. Apalagi selama ini PBB tidak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Potret Aksi Bela Palestina dari Lensa Drone |
Arwani mengungkap, dalam kepemimpinan Donald Trump, memang ada sejumlah kebijakan kontroversi yang dihasilkan pemerintah AS dan memicu perdebatan internasional. Salah satunya, kebijakan kontroversi tersebut adalah pemindahan kedutaan AS untuk Israel. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini