Polisi Salat Gaib untuk 5 Rekannya Korban Rusuh Mako Brimob

Tangsel - Ratusan anggota Polres Tangerang Selatan melakukan Salat Gaib dan doa bersama untuk korban kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Anggota Polres Tangsel juga diminta lebih berhati-hati dalam bertugas agar tak jadi korban kejahatan.

"Menyikapi peristiwa kemarin kita harus mengambil hikmah atau pelajaran dari kejadian tersebut, yaitu agar dalam melaksanakan tugas kita harus lebih berhati hati dan memperhatikan sistem pengamanan dalam bertugas," kata Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan di Mapolres Tangsel, Jumat (11/5/2018).

Doa bersama dan Salat Gaib itu dilakukan di Aula Polres Serpong, Jalan Promoter, Serpong Tangsel. Sebanyak 138 anggota polri ikut dalam kegiatan itu.

Ferdy juga meminta anak buahnya tak takabur dalam bertugas. Meski dibekali senjata, bukan tak mungkin mereka menjadi korban kejahatan.

Baca juga: 5 Polisi Gugur di Mako Brimob, Polisi di Surabaya Gelar Salat Gaib

"Saya berharap membawa perubahan sikap kita semua untuk tidak sombong dan takabur dalam melaksanakan tugas. Kita jalani tugas dengan ikhlas sebagai ladang ibadah kita," imbuhnya.

Dia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga anggota Polri yang tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob. Ferdy berharap keluarga korban tetap sabar dan tabah.

"Salat Gaib untuk mengenang rekan kita yang gugur dalam tugas di mako Brimob.Semoga khusnul khotimah diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," pungkasnya.


Polda Gorontalo Gelar Salat Gaib


Usai salat Jumat, Ratusan Personil Polda Gorontalo, melaksanakan Salat Gaib, di Masjid Ad-Dzikra, di kompleks Polda Gorontalo, atas meningganya, 5 anggota Brimob di rumah tahanan (rutan) Mako Brimob Kelapa Dunia.

Salat Gaib dihadiri langsung Kapolda Gorontalo, Brigjen Rachmad Fudail dan sejumlah perwira di lingkungan Polda Gorontalo.

Baca juga: Polisi Gugur di Mako Brimob, Polres Cirebon Gelar Doa Bersama

"Ini sebagai bentuk doa kami kepada personel atau anggota yang gugur ditangan teroris," ucap Kapolda, usai Salat Gaib, Jumat, (11/5/2018).

Dia menjelaskan, untuk Salat Gaib sering dilakukan pihak polda bila ada anggota Polri yang gugur atau meninggal dalam tugas.

Foto: Polisi gelar salat gaib (dok detikcom)

"Sudah menjadi kewajiban kami di Polda Gorontalo, bila ada yang meninggal sering ada Salat Gaib buat mereka yang meninggal," jelas Kapolda sembari menginstruksikan untuk memasang bendara setengah tiang.

Dia juga mengaku, atas kejadian ini pihak polda dan jajaran polres yang ada Gorontalo, diminta tetap waspada.

"Gorontalo ada 3 orang tahanan teroris yang kini mendekam di lapas kota dan lapas Kabupaten Boalemo. Jadi kita tetap pantau," tegas jenderal bintang satu ini. (/rvk)