"Jadi pada saat ujian SBMPTN di Unhas, seorang peserta, IRF (18), asal Kabupaten Enrekang meminta izin untuk ke toilet dengan alasan kesehatannya terganggu. Ia bahkan mondar-mandir ke toilet sebanyak tiga kali, namun saat itu ia tak lagi kembali. Seorang pengawas ujian kemudian memaksa masuk, namun IRF menolak dengan alasan kondisinya sudah baik," kata pejabat Humas Unhas Makassar, Ishaq Rahman, saat ditemui di kampus Unhas, Jalan Printis Kemerdekaan, Selasa (8/5/2018).
Baca juga: 716 Peserta Tak Hadiri Tes SBMPTN di Solo |
"Tak berselang lama, seorang petugas kebersihan yang masuk ke toilet kemudian mendengar suara bayi dari dalam toilet dan menemukan bayi dalam bak belakang toilet yang disembunyikan IRF," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang temukan ini seorang petugas kebersihan. Kemudian dibantu tim medis dibawa ke RS Unhas karena kondisinya masih hidup," jelasnya.
IRF sendiri mengikuti seleksi SBMPTN di Universitas Hasanuddin, Makassar, mengambil jurusan IPC dengan prodi Teknik Sipil Unhas, Farmasi Unhas, dan Pendidikan Bahasa Inggris UNM. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini