Amien Disebut Pecundang, Taufik: Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu

Amien Disebut Pecundang, Taufik: Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 08 Mei 2018 17:08 WIB
Wakil Ketua DPR dan Waketum PAN Taufik Kurniawan (Foto: dok. DPR)
Jakarta - Waketum PAN Taufik Kurniawan membela Amien Rais dari serangan Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa. Taufik menyatakan siap buka-bukaan soal reformasi.

"Buat saya pribadi, Amien Rais itu imam politik saya. Saya gabung PAN karena Amien Rais dan saya aktivis Muhammadiyah juga di Semarang. Biarlah anjing menggonggong kafilah berlalu, orang-orang yang bicara saat ini reformasi, di mana mereka posisinya?" kata Taufik kepada wartawan, Selasa (8/5/2018).

"Kalau mau buka-bukaan soal reformasi, ayo, dan PAN pun banyak mewakafkan kader terbaiknya untuk kepentingan NKRI sejak reformasi itu. Dari muncul tokoh Hatta Rajasa, Bambang Soedibyo, Hasballah M Salah, sekarang ada Zulkifli Hasan. Artinya, posisi total football Pak Amien bukan sebagai pengamat, tapi juga pelaku," imbuh Wakil Ketua DPR itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Soal serangan amendemen UUD '45, Taufik mengatakan kepemimpinan MPR bersifat kolektif-kolegial, Amien Rais bukan pengambil keputusan tunggal. Amien, masih kata Taufik, selalu mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan pribadi atau kelompoknya.

"Kalau pengin jadi presiden saja, kalau Pak Amien bersedia, di Hotel Mulia Pak Amien Rais sudah jadi presiden, tapi beliau meminta restu kepada ibundanya terlebih dahulu. Ternyata sejarah Pak Amien Rais lebih baik berkhidmat di Ketua MPR," tutur Taufik.

"Pak Amien hanya menjabat Ketua Umum PAN sekali saja. Artinya tidak haus kekuasaan, sampai sekarang banyak yang tidak mau diganti dan itu pelajaran. Buat saya pribadi, ada hal yang sangat fundamental, kolektif-kolegial, Ketua MPR, kalau amendemen tidak hanya seorang Amien Rais," sambung Taufik.


Soal serangan pecundang, Taufik menegaskan, Amien Rais tak pernah terlibat skandal apa pun. "Baik dari BLBI, kemudian dari Pelindo (II), kemudian dari Bank Century, apakah Amien Rais terlibat di situ? Karena belum pernah jadi presiden dan nggak mau. Di legislatif kita hanya bisa mengawal konstitusi di MPR dan di DPR hanya tiga fungsi DPR," ulas Taufik.

Taufik menegaskan selalu menganggap Amien Rais sebagai imam politiknya. Politik Amien Rais, yang juga diikuti Taufik, bukan sekadar menang-kalah, tapi berani ber-amar ma'ruf dan ber-fastabikhul khoirot.

"Saya berharap hati-hati untuk berbicara karena diam tidak berarti kita mendiamkan. Tetapi, pada saat reformasi bergulir, paling tidak Amien Rais tidak hanya berjuang berkata-kata, tidak hanya sebagai pengamat di seminar-seminar, tapi sebagai pelaku sekaligus penggerak reformasi itu sendiri," pungkas wakil rakyat dari dapil Jateng VII ini. (tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads