"Ada kemajuan, siapa bilang tidak. Banyak kemajuannya," ujar Syafruddin di kompleks Istana, Selasa (8/5/2018).
Dia mengatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis selalu memantau perkembangan kasus itu. Syafruddin memastikan kasus itu terus diproses polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novel mengalami teror penyiraman air keras pada 11 April 2017. Sepanjang waktu setelahnya hingga saat ini, Novel mendapatkan perawatan di Singapura.
Kondisi Novel saat ini lebih baik dari sebelumnya tetapi penglihatannya masih berbayang. Novel pun berharap dapat segera kembali bekerja di KPK. (dhn/fjp)