Sekjen Tak Diundang Seskab, Ketum PAN: Capresnya kan Zulhasan

Sekjen Tak Diundang Seskab, Ketum PAN: Capresnya kan Zulhasan

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 08 Mei 2018 10:24 WIB
Foto: dok. PAN
Jakarta - Sekjen PAN Eddy Soeparno jadi satu-satunya yang tak diundang dalam pertemuan para sekjen parpol pro-Joko Widodo dengan Seskab Pramono Anung kemarin. Apa kata Ketum PAN Zulkifli Hasan?

"Ya nggak apa-apa, kan PAN memang belum mendukung siapa-siapa," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

"Capresnya kan Zulhasan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, ia enggan menduga-duga soal alasan Pramono tak mengundang Sekjennya dalam pertemuan tersebut. Padahal, PAN masih tercatat sebagai parpol pendukung pemerintahan Jokowi periode 2014-2019.

"Tanya sama yang ngundang ya," ujar Zulkifli singkat.

"Kalau pemerintah jelas sampai 2019 kita sukseskan. Kalau pilpres kan PAN keputusan rakernas itu Ketua Umum, kalau ada perubahan nanti rakernas lagi," jelasnya.

PAN tak diundang dalam pertemuan para sekretaris jenderal partai politik pendukung Jokowi dengan Seskab Pramono Anung, pada Senin (7/5). Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku tak diundang.


Sekjen-sekjen yang ada di pertemuan itu berasal dari PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI.

"Tidak diundang," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno saat dihubungi lewat pesan singkat.


Sementara itu, Seskab Pramono Anung menjelaskan pertemuan sekjen parpol di kantornya tadi siang adalah perwakilan parpol pendukung Jokowi di Pilpres 2019. Salah satu alasan Pramono tak mengundang PAN ke pertemuan itu ialah terkait dukungan kepada Jokowi di 2019 mendatang.

"Mungkin ada yang kelupaan. PAN kan belum deklarasi. Kalau yang lain kan sudah," ujar Pramono di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5). (tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads