Diperiksa soal Tewasnya 2 Bocah di Monas, Dokter Serahkan Berkas

Jakarta - Dokter RS Tarakan telah selesai menjalani pemeriksaan polisi terkait meninggalnya dua bocah usai kegiatan bagi-bagi sembako di Monas. Pihak dokter menyerahkan berkas kepada polisi.

Pantauan detikcom, ada tiga orang yang keluar dari ruang pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (8/5/2018) pukul 00.05 WIB. Mereka irit berkomentar dan langsung ke mobil masing-masing.

"Tadi kita hanya serahkan berkas. Untuk informasi lebih lanjut itu ya pihak RS Tarakan," kata seseorang yang enggan menyebutkan namanya.

Baca juga: Diperiksa 8 Jam, Ketua Panitia Bagi Sembako Jelaskan Izin Kegiatan

Polisi sebelumnya mengatakan pemeriksaan dokter itu untuk mengetahui rekam medis dua bocah yang meninggal dunia, Rizky dan Mahesa. Polisi sedianya memeriksa dokter tersebut pada Rabu (9/5) mendatang namun tetap digelar hari ini.

"Belum kita terima rekam medis korban. Nanti hari Rabu akan kami panggil dokter yang tangani korban. Yang nanganin kan dua dokter. Dari IGD sama dokter yang tangani korban," kata Jerry di Mapolda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi Periksa Dokter soal Tewasnya Dua Bocah di Monas

Selain pihak dokter, polisi juga telah memeriksa ketua panitia bagi-bagi sembako, Dave Revano. Dave diperiksa kurang lebih 8 jam dan dicecar sebanyak 25 pertanyaan oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya.

"Akhirnya selesai juga BAP hari ini cukup melelahkan, karena memakan waktu lebuh dari delapan jam dengan pertanyaan kurang lebih ada 25 pertanyaan. Jadi satu pertanyaan itu jawabnnya cukup banyak sekali dan detail," kata pengacara Dave, Henry Indraguna, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Polisi sebelumnya menegaskan akan tetap melanjutkan penyelidikan kasus meninggalnya dua bocah usai acara bagi-bagi sembako di Monas meskipun ibunda salah satu korban telah mencabut laporan. Polisi telah membuat laporan model A. (knv/nvl)