"Kita masih mendalami keterangan dari pelapor dan saksi ya. Kita cek kembali saksi siapa lagi yang akan diklarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (7/5/2018).
Argo menerangkan Stedi pun telah menceritakan kronologi kejadian intimidasi tersebut kepada polisi. Menurut Argo, pihaknya akan mengembangkan keterangan Stedi dengan memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada saksi yang melihat di sana, polisi akan mencari atau mengklarifikasi saksi, apakah ada kaitannya dengan pelapor. Atau dia mengalami, tentunya polisi akan mencari saksi-saksi itu," imbuh dia.
Stedi sebelumnya telah diperiksa oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya selama kurang-lebih 4 jam. Dia dicecar 27 pertanyaan seputar dugaan intimidasi di CFD.
"Oh nggak, kita nggak menyatakan diri sebagai pendukung Jokowi, makna dari kaus bertegas #DiaSibukKerja ini memang salah satu poin yang ditanya penyidik," kata kuasa hukum Stedi, Joshua Victor, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin.
Stedi sebelumnya melaporkan dugaan intimidasi ke Polda Metro Jaya pada Senin (30/4) lalu. Laporan Stedi tertuang dengan nomor TBL/2362/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 30 April 2018. Pelaku dalam kasus ini masih dalam penyelidikan.
Perkara yang dilaporkan adalah perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dengan Pasal 335 KUHP.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini