Polisi Periksa Dokter Terkait Tewasnya 2 Bocah di Monas Rabu

Polisi Periksa Dokter Terkait Tewasnya 2 Bocah di Monas Rabu

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 07 Mei 2018 11:10 WIB
Ibunda Rizky saat melapor ke Bareskrim. (Denita/detikcom)
Jakarta - Polisi masih menyelidiki kematian dua bocah, Rizky Syahputra (10) dan Mahesa Junaedi (12), seusai kegiatan bagi-bagi sembako di Monas. Setelah memeriksa CCTV RS Tarakan, kini polisi akan memeriksa dokter yang menangani dua bocah tersebut.

"Rencananya hari ini, tetapi mereka (dokter) kasih kabar nggak bisa hadir dan akan hadir pada Rabu (9/5)," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian kepada detikcom, Senin (7/5/2018).

Sedianya dokter tersebut akan diperiksa pada pukul 10.00 WIB. Namun agenda pemeriksaan ditunda karena dokter berhalangan hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, bisanya Rabu katanya," imbuhnya.


Sebelumnya, polisi mendatangi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, untuk meminta data dan keterangan dari pihak rumah sakit terkait tewasnya Mahesa dan Rizky. Kedatangan polisi ini untuk mencari tahu penyebab kematian dua bocah tersebut.

Kasubnit Unit I Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Niko Purba mengatakan pihaknya memeriksa CCTV yang merekam saat kedua bocah itu berada di rumah sakit.

"Kami ingin melihat CCTV, tidak harus merekam. Kami hanya ingin melihat CCTV saat korban di rumah sakit untuk menelusuri jam tiba korban dan kapan korban meninggal," tutur dia.

Rizky dan Mahesa meninggal setelah acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta, Pusat, pada Sabtu (28/4). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Rizky dan Mahesa menyebut kedua korban meninggal karena kepanasan.

Ibunda Rizky sempat melaporkan kasus itu ke Bareskrim Polri. Namun tidak lama kemudian laporan itu dicabut. Polisi memastikan pengusutan kasus tetap berjalan meski ibunda Rizky mencabut laporannya.



(knv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads