"Rencananya hari ini, tetapi mereka (dokter) kasih kabar nggak bisa hadir dan akan hadir pada Rabu (9/5)," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian kepada detikcom, Senin (7/5/2018).
Sedianya dokter tersebut akan diperiksa pada pukul 10.00 WIB. Namun agenda pemeriksaan ditunda karena dokter berhalangan hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, polisi mendatangi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, untuk meminta data dan keterangan dari pihak rumah sakit terkait tewasnya Mahesa dan Rizky. Kedatangan polisi ini untuk mencari tahu penyebab kematian dua bocah tersebut.
Kasubnit Unit I Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Niko Purba mengatakan pihaknya memeriksa CCTV yang merekam saat kedua bocah itu berada di rumah sakit.
"Kami ingin melihat CCTV, tidak harus merekam. Kami hanya ingin melihat CCTV saat korban di rumah sakit untuk menelusuri jam tiba korban dan kapan korban meninggal," tutur dia.
Rizky dan Mahesa meninggal setelah acara bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta, Pusat, pada Sabtu (28/4). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Rizky dan Mahesa menyebut kedua korban meninggal karena kepanasan.
Ibunda Rizky sempat melaporkan kasus itu ke Bareskrim Polri. Namun tidak lama kemudian laporan itu dicabut. Polisi memastikan pengusutan kasus tetap berjalan meski ibunda Rizky mencabut laporannya.
(knv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini