"Belum, siang nanti saya baru mau rapat. Semalam saya baru pulang dari Pasuruan," ungkap Ketua DPC Gerindra Bojonegoro Budiono saat dihubungi detikcom, Senin (7/5/2018).
Spanduk yang dimaksud disebut berada di lokasi acara 'Prabowo Menyapa', yang digelar di Gedung Olahraga Dabonsia, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (5/5). Budiono memastikan siap menyelidiki dengan saksama soal spanduk yang menjadi viral itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pastilah (diselidiki). Asal-usulnya, siapa (yang buat), dari mana, nanti yang buat siapa, unsur siapa," tegasnya.
Seperti diketahui, ada dua spanduk bertulisan 'Bergeraklah Merebut Kenangan' yang dipasang dalam acara Prabowo Menyapa. Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan spanduk tersebut bisa jadi kesalahan teknis dari pendukung partainya. Namun ia juga menduga spanduk 'Bergeraklah Merebut Kenangan' yang viral itu didalangi lawan Gerindra.
"Bisa jadi berasal dari masyarakat pendukung, bisa jadi dari masyarakat sebelah. Artinya, itu bisa sebagai bentuk, kalau itu dari grup sebelah, ya sebagai bentuk kepanikan mereka. Kenangan kan dianggap artinya kan kita kalah. Enak saja itu, nanti dulu, gitu, lo," ucap Arief.
Spanduk yang viral itu sendiri menjadi perbincangan di media sosial. Hal tersebut terjadi karena kalimat 'merebut kenangan' dianggap tak lazim.
Banyak netizen yang mengoreksi kalimat itu dan mengatakan tulisan tersebut seharusnya 'merebut kemenangan'. Ada pula netizen yang berkomentar negatif mengenai spanduk tersebut. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini