Massa Berkaus #2019GantiPresiden di CFD Makassar Dibubarkan

Massa Berkaus #2019GantiPresiden di CFD Makassar Dibubarkan

Reinhard Soplantila - detikNews
Senin, 07 Mei 2018 04:15 WIB
Massa Berkaus #2019GantiPresiden di CFD Makassar Dibubarkan
Kaus bertuliskan #2019GantiPresiden (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Makassar - Massa yang menamakan diri Korps Indonesia mengaku dibubarkan saat memakai dan berjualan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden di area car free day (CFD) kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka menyatakan pembubaran dilakukan polisi dan Satpol PP.

"Kami melihat karena hari ini car free day, maka teman-teman mau melakukan long march sambil jualan baju dan membentangkan spanduk. Tapi di tengah jalan kami dihadang oleh aparat Kepolisian dan Satpol PP dengan alasan sesuai aturan Pilwali dilarang melakukan hal yang berbau politik," kata pengurus Korps Indonesia, Abdul Gaffar, Minggu (6/5/2018).


Kejadian itu disebut terjadi di area CFD Pantai Losari, Jalan Penghibur, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi. Abdul mengaku tak terima dengan kejadian tersebut karena menurutnya pihak yang menjadi relawan Presiden Joko Widodo pernah melakukan hal serupa tapi tak dibubarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa berkaus #2019GantiPresiden di CFD Makassar yang diduga dibubarkan aparat polisi dan Satpol PPMassa berkaus #2019GantiPresiden di CFD Makassar yang diduga dibubarkan aparat polisi dan Satpol PP Foto: Reinhard Soplantila/detikcom

"Kami tidak terima, waktu deklarasi Pro Jokowi minggu lalu di tempat yang sama dibiarkan begitu saja tanpa ada intimidasi," ucapnya.


Ia menyatakan setelah melakukan mediasi, pihaknya memilih membubarkan diri dari lokasi CFD. Namun, Abdul mengaku akan tetap berjualan kaus #2019GantiPresiden.

"Setelah dilakukan mediasi, kami memilih untuk membubarkan diri. Namun, yang jelas kami tetap jualan baju #2019GantiPresiden," ujar Abdul.

Pihak kepolisian maupun Satpol PP belum memberi penjelasan soal peristiwa tersebut.



Simak juga video "Berani Gelar Kegiatan Politik di CFD, Siap-siap Ditindak Polisi":
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads