Gerindra Minta Kapolda Jateng Dicopot, Ini Kata Polri

Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Condro Kirono dicopot. Polri mengatakan pencopotan Kapolda adalah wewenang Kapolri.

"Itu bukan kewenangan dia. Yang mencopot dan mengganti Kapolda itu Kapolri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada detikcom, Minggu (6/5/2018).

Setyo menyatakan Kapolri tak bisa ditekan dalam pergantian Kapolda. Menurutnya Arief tak bisa melakukan apapun dalam hal ini.

"Dia mau sampai menekan pun, tidak bisa apa-apa," ucapnya.

Baca juga: Waketum Gerindra Protes Kedatangan Brimob: Copot Kapolda Jateng

Ia juga menjelaskan soal kehadiran polisi di kantor Gerindra Jawa Tengah adalah bagian dari rangkaian kegiatan patroli. Patroli itu bukan hanya ke kantor Gerindra, kantor PDI Perjuangan, kantor Partai Demokrat dan beberapa kantor yang terlibat kegiatan pilkada 2018 pun disambangi.

"Semua dijangkau patroli. Kantor Demokrat, kantor PDI P, kantor KPU, kantor Panwaslu. Ini kan sekarang patrolinya patroli keamanan. Bukan hanya Brimob, tapi gabungan," ujar Setyo.

Setyo meyakini tak ada satupun anggota patroli yang menanyakan ada atau tidaknya kaus #2019GantiPresiden. Menurutnya saat itu petugas yang melakukan patroli hanya menanyakan apakah ada hal yang menonjol dan perlu dilaporkan.

"Selamat malam bapak, apakah ada hal-hal yang menonjol? Perlu dilaporkan? Kami dari kepolisian melakukan patroli," ucap Setyo menirukan.

Baca juga: Brimob di Kantor Jateng yang Terus Dipersoalkan Gerindra

"Sudah, sudah (konfirmasi ke seluruh petugas patroli soal kaus #2019GantiPresiden), tidak ada. Ngapain kita begitu?," imbuh Setyo.

Ia pun mengatakan petugas yang membawa senjata saat patroli adalah hal biasa. "Kalau pakai senjata ya namanya polisi, bawa senjata biasa," sambung dia.

Sebelumnya, kantor DPD Partai Gerindra di Jalan Kanguru Raya Semarang didatangi Brimob Polda Jateng. Atas persoalan itu, Arief meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk segera memecat Kapolda Jateng.

"Kapolda Jateng harus dipecat. Harus dipecat sama Pak Tito," kata Arief di Mess Aceh Amazing Hotel, Menteng, Jakarta Pusat. (aud/haf)