Kakek di Bone Tewas Diduga Digigit Buaya Saat Mendayung Perahu

Kakek di Bone Tewas Diduga Digigit Buaya Saat Mendayung Perahu

Zulkipli Natsir - detikNews
Minggu, 06 Mei 2018 19:59 WIB
Foto: Proses evakuasi jenazah kakek Rahmani (Zulkipli-detikcom)
Bone - Kakek Rahmani (76) diduga tewas digigit buaya saat mendayung perahunya di Sungai Walanne, Bone, Sulsel. Jasad kakek tersebut ditemukan dalam kondisi tangannya terluka pada hari ini.

Korban dinyatakan tenggelam sejak Sabtu (5/5) sekitar pukul 19.00 saat melintasi sungai untuk menuju pulang ke rumahnya usai berkebun. Namun, saat dicari, warga hanya mendapati perahu kecil tanpa pemiliknya.


Kakek di Bone Tewas Diduga Digigit Buaya Saat Mendayung PerahuFoto: Jenazah kakek Rahmani (Zulkipli-detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski pencarian sempat menemukan kendala dari medan sungai yang sempit serta banyaknya batang kayu yang berserakan menuju ke lokasi, korban pun akhirnya ditemukan sejauh 400 meter dari lokasi perahu korban.

"Kami bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 400 meter dari lokasi awal perahu ditemukan," ungkap Andi Sultan selaku Kepala Basarnas yang memimpin proses pencarian, kepada wartawan, Minggu (6/5/2018).

Sementara itu, proses evakuasi korban ke rumah duka di Kampoti, Dua Boccoe disambut histeris duka sejumlah keluarga. Pihak keluarga menemukan luka di tangan korban yang diduga bekas gigitan buaya. Hal ini pun diperkuat dengan keterangan kepala desa setempat.



"Mungkin buaya yang gigit tangannya hingga terlempar ke dalam sungai, tapi tidak ada bekas gigitan di bagian tubuh yang lain," terang kepala desa setempat, Sakka, saat dikonfirmasi terpisah. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads