PDIP Sindir Survei INES yang Lambungkan Prabowo

PDIP Sindir Survei INES yang Lambungkan Prabowo

Tsarina Maharani - detikNews
Minggu, 06 Mei 2018 18:00 WIB
Foto: Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Elektabilitas Prabowo Subianto unggul jauh dengan perolehan suara sebesar 54,50% versi survei Indonesia Network Election survei (INES) mengalahkan Joko Widodo yang hanya memperoleh suara sebesar 26,10%. PDIP, partai Jokowi bernaung, menyebut saat ini banyak lembaga survei bayaran.

"Soalnya sekarang bermunculan lembaga survei amatiran, memanfaatkan industri demokrasi yang sedang bersemi, menggunakan slogan yang super pragmatis: maju tak gentar membela yang bayar," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno, kepada wartawan, Minggu (6/5/2018).

[Gambas:Video 20detik]



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Hendrawan meminta agar INES terang-terangan membeberkan afiliasinya dengan bakal capres tertentu. Ia juga meminta penjelasan lebih lanjut soal metode survei yang digunakan INES dalam menentukan elektabilitas bakal calon presiden 2019.



"Kalau kami bisa diyakinkan dengan metodologi yang digunakan, kejelasan afiliasi lembaga tersebut dengan bacalon presiden, reputasi para penelitinya, baru kami akan usulkan ke MURI untuk dapat predikat kira-kira sebagai 'Lembaga Survei dengan Hasil yang Paling Mengejutkan'," ujar Hendrawan.

Indonesia Network Election survei (INES) merilis hasil survei terhadap elektabilitas bakal calon presiden 2019. Berbeda dengan kebanyakan hasil survei lembaga lainnya, survei INES menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto jauh mengungguli pentahana Joko Widodo (Jokowi).

Menggunakan pertanyaan tertutup, Prabowo unggul dengan perolehan suara di atas 54,50%. Sementara Jokowi mendapatkan 26,10%, Gatot Nurmantyo 9,10%, dan tokoh lain 10,30%.

Sementara itu, dalam pertanyaan terbuka, Prabowo unggul 50,20%, Jokowi 27,70%, Gatot Nurmantyo 7,40%, dan tokoh lain 14,70%.

Survei dilakukan pada 12-28 April 2018 dengan 2.180 responden yang dipilih secara proporsional di 408 Kabupaten/kota di Indonesia. Metode yang dilakukan dengan multistage random sampling. Margin of error dari survei ini yakni +- 2,1%, dengan tingkat kepercayaan 95%.

INES menepis survei tersebut merupakan hasil pesanan. Mereka menegaskan bahwa lembaga surveinya merupakan lembaga yang kredibel.

"Yang pertama kami bisa menunjukkan kredibilitas INES pada Pilkada DKI Jakarta 2017 INES menyampaikan hasil survei dengan tepat. Dengan quick count KPU berapa jumlah persentase suara Anies-Sandi di compare dengan Ahok-Djarot. Dan survei daripada INES bukan hanya hari ini tetapi sudah berpengalaman baik di pilpres maupun pilkada," kata Direktur INES Oskar Vitriano. (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads