Deklarasi dilakukan pada Sabtu malam (5/5). Acara deklarasi dilakukan di sebuah Cafe Kopi kota Serang. AMPM dalam keterangan tertulisnya menyatakan cafe tersebut dimiliki oleh pengurus partai yang dikenal sebagai pendukung Jokowi.
Acara deklarasi dihadiri anak-anak muda bekostum merah dengan tulisan 'Anis Mata, Calon Presiden Indonesia 2019'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dedi yang didaulat sebagai koordinator relawan AMPM (Anis Matta Pemimpin Muda) wilayah Banten, deklarasi ini merupakan salah satu strategi untuk mensosialisasikan ide Anis sekaligus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
Muhammad Qowi selaku relawan pusat AMPM menyatakan Indonesia harus menjadi pemain utama dalam percaturan politik dunia. Anis Matta, diklaim memiliki visi itu.
"Pertama, Indonesia harus menegaskan peran dan kepemimpinannya sebagai jangkar kestabilan wilayah, Pengungkit kedua adalah Indonesia sebagai negeri Muslim terbesar di dunia. Artinya, dari sisi ekonomi dan politik, kita memiliki legitimasi memimpin dunia Islam ke depan," ujar Qowi dalam keterangan tertulis, Minggu (6/5).
Selain itu, menurut Qowi, Indonesia telah mengalami banyak perkembangan dengan bermunculannya, Smart phone, Smart City, smart agriculture, smart home. Namun Indonesia, menurut Qowi, Indonesia belum punya smart presiden.
![]() |
"Yang tidak dimiliki Indonesia saat ini hanyalah Smart Presiden," tutur Qowi.
Sementara pembina AMPM Banten, Irfan Maulidi menjelaskan profil Anis Matta dalam acara ini. Menurut Irfan, Anis Matta merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.
"Beliaulah yang punya gambaran jelas tentang membangun Indonesia," kata Irfan.
Pada kegiatan tersebut juga dibagikan buku karya Anis Matta yang berjudul Gelombang Ketiga Indonesia. Acara ditutup dengan diskusi dengan thema Arah Baru Indonesia dan Foto bersama. (knv/fjp)