KPK Telusuri Dugaan Duit e-KTP untuk Kegiatan Golkar Jateng

KPK Telusuri Dugaan Duit e-KTP untuk Kegiatan Golkar Jateng

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Sabtu, 05 Mei 2018 00:20 WIB
Febri Diansyah (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - KPK memeriksa 2 orang elite Golkar Jawa Tengah (Jateng) terkait kasus e-KTP. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengklarifikasi dugaan aliran duit ke kegiatan partai di Jateng pada tahun 2012.

"Yang kita klarifikasi adalah informasi tentang pembiayaan salah satu kegiatan di sana. Jadi bukan terkait proses pencalegan, tapi terkait dengan bagian dari pembiayaan kegiatan di sana. Itu yang sedang kami dalami lebih lanjut. Kegiatan yang terjadi sekitar tahun 2012 pada saat itu," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).


Selain aliran dana, KPK juga mencari tahu siapa yang mengarahkan penggunaan duit untuk kegiatan Golkar Jateng tersebut. Nantinya, akan ada pemeriksaan lanjutan untuk mendalami hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita dalami 2 hal tersebut. Karena setelah kita cek kaitan secara langsung pengurus DPD Jateng ini tidak ditemukan dalam kasus atau proyek e-KTP. Jadi kami mendalami siapa pihak lain yang tentu nanti akan kita klarifikasi juga ketika sudah diagendakan pemeriksaan," kata Febri.


Pada 26 dan 27 April lalu, KPK memeriksa dua elite DPD Partai Golkar Jawa Tengah, yakni Ketua Harian DPD Jateng M Iqbal Wibisono dan Bendahara DPD Jateng 2012 Bambang Eko Suratmoko. Pemeriksaan itu terkait klarifikasi pembiayaan uang untuk kegiatan.

"Keduanya diperiksa untuk mengklarifikasi informasi baru yang ditemukan tentang dugaan aliran dana terkait proyek e-KTP. Fakta ini sempat mengemuka dalam proses penyidikan dengan tersangka ASS (Anang Sugiana Sudihardjo)," ujar Febri, Jumat (27/4). (nif/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads