Sandi Tegaskan Warga Taman Kota Tetap Dipindah ke Rusun

Sandi Tegaskan Warga Taman Kota Tetap Dipindah ke Rusun

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 21:34 WIB
Sandiaga Uno (Foto: dok. Pemprov DKI)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tetap meminta warga Taman Kota, Jakarta Barat yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu pindah ke rusun. Menurutnya hal itu bukanlah penggusuran, namun penataan.

"Ini tidak menggusur tapi menata," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).


Sandi mengakui pernah berjanji kepada warga Taman Kota saat kampanye. Janji tersebut ialah untuk menata permukiman warga tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sesuai janji kita, bahwa kita akan menata dan memberikan solusi bagi mereka," jelasnya.

Ia menyatakan semua warga telah mengetahui kalau tempat tinggalnya tersebut berada di lahan pemprov DKI dan mereka menempatinya secara ilegal. Dia berjanji Pemprov DKI bakal memindahkan warga ke rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kita mengimbau, itu nggak sehat di situ. Karena di situ bukan haknya di situ," sebutnya.

Selain itu, Sandi mengatakan tetap memberi dispensasi bagi warga untuk tinggal di lokasi yang sama sambil menunggu slot rusun tersedia. Dia berjanji semua warga akan terakomodasi masuk ke dalam rusun.


"Kalau saya mereka boleh tinggal di situ tapi jangan membangun permanen. Karena kita setelah penganggaran, akan segera diproses tempat buat mereka," ucap Sandi.

Sementara itu, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Alkautsar, ormas yang mengadvokasi warga Taman Kota, mengatakan tanah warga dijaga oleh Satpol PP yang menyebabkan warga tidak bisa tinggal lagi di lokasi tersebut. Warga juga sudah menerima surat peringatan (SP) I pada 25 April 2018 dan akan mendapat SP III besok.

"Surat dari kelurahan sudah masuk, kami minta surat SP segera ditarik," kata Alkautsar saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi mengatakan warga Taman Kota yang rumahnya terbakar beberapa waktu lalu bakal direlokasi ke rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Ia mengatakan ada 122 Kepala Keluarga (KK) yang sudah mendapatkan sosialisasi dan hanya sebagian kecil warga yang menolak relokasi.

Relokasi direncanakan dilakukan pada Mei ini. Adapun lahan Taman Kota yang bakal ditinggalkan warganya akan dibangun untuk fasilitas umum, sesuai peruntukan lahan tersebut.

"Dibangun bisa buat lapangan olahraga, taman, buat kepentingan masyarakat," kata Anas, Senin (16/4) lalu. (fdu/haf)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads