HNW: Deadline Cawapres PKS Bukan Ultimatum dan Mendikte Prabowo

HNW: Deadline Cawapres PKS Bukan Ultimatum dan Mendikte Prabowo

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 17:29 WIB
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid meluruskan pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman soal deadline cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Hidayat menjelaskan tenggat yang dimintakan Sohibul itu sebatas pendapat.

"Bukan ultimatum, juga bukan mendikte, tapi itu aspirasi, wajar saja saling disampaikan," kata Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi PKS, tak ada alasan lagi untuk mengulur-ulur penentuan pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Menurut Hidayat, peta politik Pilpres 2019 sudah terang benderang: Presiden Joko Widodo kembali berhadapan dengan Prabowo.

"Menurut kami, kan sudah jelas peta politiknya adalah bahwa sekarang ada yang mendukung Pak Jokowi tapi juga ada yang dukung Prabowo. Kenapa nggak dituntaskan aja sekalian?" ujar Hidayat.

"Sudah jelas kok petanya, mau diulur-ulur sampai kapan?" imbuhnya.



Diberitakan, PKS memberikan deadline kepada Prabowo untuk menentukan sikap, siapa sebenarnya yang akan disanding untuk berlaga bersama di Pilpres 2019. Presiden PKS Sohibul Iman meminta keputusan itu dibuat sebelum Ramadan tiba.

"Kami meminta itu dilakukan kepastian sebelum Ramadan," kata Presiden PKS Sohibul Iman, Minggu (29/4).



"Nanti mereka milih siapa ya terserah, tapi sembilan nama kita berikan waktu untuk mereka menimbang-nimbang," imbuh Sohibul.

Gerindra sudah merespons permintaan itu. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengatakan akan segera berkoordinasi dengan PKS pada pertengahan Mei.

"Masih berproses, jadi seperti sudah di-update kemarin PKS masih berkoordinasi secara internal, diskusi dan juga meminta masukan dari Majelis Syuro. Kita tunggu pertengahan Mei kita kembali koordinasi," kata Sandiaga di Perpustakaan Nasional, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Minggu (29/4) lalu. (tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads