Acara serah terima jabatan digelar di Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Juanda, Jakarta Pusat. Acara diawali dengan penandatanganan berita acara surat serah terima jabatan.
"Saya mestinya bersyukur dan berterima kasih atas doa-doa dari para senior dan teman-teman perempuan narapidana. Mengapa? Karena sebelumnya, 16 Dirjen semuanya lelaki. Ndilalah doa mereka dikabulkan melalui saya. Saya jadi Dirjen PAS ke-17 perempuan pertama," ujar Sri Puguh Budi Utami dalam sambutannya, di Ditjen PAS, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri menyampaikan, sudah sepantasnya perempuan diberikan kesempatan untuk memimpin. Dia pun mengaku siap mengemban tugas sebagai Dirjen PAS.
"Kalau ditanya sanggup? Bismillah. Sebagaimana pada saat saya mendapatkan kabar bahwa keputusan presiden menetapkan saya sebagai Direktur Jenderal saya sampaikan saya nggak takut. Karena semua atas kehendak-Nya. Saya terima, tapi tentunya dengan tetap memohon kepada Allah untuk dibimbing dalam menjalankan tugas-tugas ini," tuturnya.
![]() |
"Saya yakin saya tidak bekerja sendiri. Ada seluruh jajaran dan senior yang akan memberikan masukan kepada saya, yang bekerja sama untuk reintegrasi sosial bagaimana pemulihan kehidupan hidup dalam lapas," tuturnya.
Sri juga memastikan dirinya akan mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara melalui Ditjen PAS. Dia mengaku siap bekerja 24 jam demi kepentingan bangsa dan negara.
"Saya tidur di kantor, 24 jam di kantor, saya nggak masalah. Sudah saatnya saya mewakafkan badan ini. Saya persembahkan sisa hidup saya untuk bekerja dan berkinerja sebaik-baiknya untuk bangsa dan negara," ujar Sri.
Pagi ini, Menkum HAM resmi melantik Sri Puguh Budi Utami dan dua pemimpin tinggi madya di lingkungan Kemenkum HAM. Selain tiga pemimpin tinggi madya juga dilantik 33 pemimpin tinggi pratama.
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini