Warga berkeinginan bertemu dengan pemerintah untuk mendengar langsung persoalan sumur minyak di kawasan tersebut. Sebab, warga tidak bisa beraktivitas usai terjadinya ledakan pada Rabu (25/4) lalu. Masyarakat kemudian berkumpul serta menutup jalan menggunakan ban mobil bekas.
"Tadi, pihak Kementerian Sosial RI turun ke lokasi kejadian ledakan sumur minyak. Mereka memberikan bantuan kepada para korban dan keluarga korban meninggal. Namun, karena ada massa dihadang," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Erwin Satrio Wilogo saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (4/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi saja. Setelah melakukan negosiasi, Pak Bupati bersama perwakilan dari Kemensos RI pun turun langsung menjumpai masyarakat dan situasi jalan yang sempat dilakukan penghadangan kembali kondusif dan berjalan dengan aman," tambah Erwin. (asp/asp)