Terungkap ada peran pendana utama dalam pesta seks Siwalan Party yang melibatkan 34 pria di salah satu hotel kawasan Ngagel, Surabaya. Para peserta tidak dikenakan pungutan apapun dalam pesta tersebut.
Pendana tersebut adalah tersangka MR alias A yang merupakan teman dari RK alias A alias DS selaku admin utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka yang pertama kegiatan party seks ini gratis. Jadi tidak ada pungutan biaya sepersenpun," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto, dilansir detikJatim, Rabu (22/10/2025).
Adapun motif pelaksanaan pesta seks ini adalah untuk mencari kesenangan dan sensasi seksual. Kegiatan itu bermula saat tanggal 27 September 2025, di satu acara RK alias A, alias DS menghubungi MR. Ia meminta MR alias A untuk berkenan menjadi pendana di acara yang dilaksanakan di hotel tersebut.
"Saudara MR alias A menyetujui. Kemudian memberikan dana sebesar kurang lebih Rp 1.780.000," beber Edy.
Uang tersebut kemudian digunakan untuk memesan dua kamar hotel dengan connecting door sebagai lokasi pesta seks. Tak hanya itu, MR alias A juga menyerahkan uang sebesar Rp 435.000 untuk membeli obat perangsang sebagai doorprize atau hadiah.
Baca selengkapnya di sini.
(azh/azh)