Siapa yang Baru di TNI Mau Jadi Gubernur-Presiden, Pak Menhan?

Siapa yang Baru di TNI Mau Jadi Gubernur-Presiden, Pak Menhan?

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 13:03 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berpesan kepada para prajurit TNI agar tak buru-buru ingin jadi gubernur, bahkan presiden. Prajurit TNI, kata Ryamizard, harus profesional.

"Jadi masuk tentara jangan sampai baru masuk, baru di tengah jalan sudah berangan-angan pengen jadi apa, ini sudah rusak. Jadi bupati, gubernur, terakhir jadi presiden," kata Ryamizard di hadapan Paskhas TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (4/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebetulnya tak masalah bagi seorang prajurit untuk bercita-cita jadi pejabat eksekutif. Tapi jangan sampai untuk mencapai posisi itu lalu meminta-minta.

"Jangan minta-minta, itu nggak bener. Nah yang minta-minta itu siapa itu, tau nggak? Ya pengemis. Tapi kalau dikasih, alhamdulillah," ujar dia.

Entah siapa yang dimaksud oleh Ryamizard dalam sambutannya ini. Dia tak menyebut nama siapapun dalam pidatonya.



Jenjang karier tentara memang panjang, mulai dari Tamtama, Tamtama Kepala, Bintara, Bintara Tinggi, Perwira Pertama, Perwira Menengah, hingga Perwira Tinggi. Sehingga bisa dibilang, jika seorang prajurit belum mencapai posisi Perwira Tinggi maka dia masih di tengah jalan.

Lalu, siapa prajurit baru atau masih di tengah jalan yang mau jadi gubernur atau presiden, Pak Menhan? (bag/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads