Namun, sejumlah elite PKS seperti enggan menunjukkan kelegaannya meski Salim telah turun tangan langsung. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyerahkan kasus itu agar bisa segera diselesaikan oleh Polda Metro Jaya.
"Sudah lah, itu biarkan sudah berjalan," kata Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan Wasekjen PKS Abdul Hakim. Ia mengatakan, perintah Fahri untuk mundur dari PKS sudah jelas. Bahkan, Salim sendiri yang meminta Fahri mundur dari Wakil Ketua DPR saat itu.
"No comment untuk persoalan ini," ujar Hakim.
"Kami sudah sampaikan pernyataan kepada media. Sudah cukup jelas dan clear," imbuhnya.
Perseteruan Fahri Hamzah dengan Presiden PKS Sohibul Iman terkait pemecatan yang berujung laporan polisi memasuki babak baru. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri kini turun gunung.
Salim Segaf datang ke Polda Metro Jaya, Kamis (3/5) guna memberikan keterangan terkait pelaporan Fahri Hamzah terhadap Sohibul. Ia pun sempat buka-bukaan soal status Fahri di PKS.
Salim menegaskan pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman soal Fahri Hamzah bukan sebuah fitnah. Salim sendiri yang meminta Fahri mundur dari Wakil Ketua DPR saat itu.
Menurut Salim, Fahri juga sudah menentukan tanggal untuk mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR.
"Tanggal 23 (Oktober) itu kan saya minta Saudara Fahri untuk dia mundur, dia setujui. Kemudian kira-kira 4-5 hari berikutnya, kita di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) selalu mengagendakan pertemuan hari Rabu, itu kan saya jelaskan," jelas Salim kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini